Matius 13:3
13:3 1 Dan Ia mengucapkan banyak hal dalam perumpamaan kepada mereka. Kata-Nya:
"Adalah seorang penabur keluar untuk menabur 2 .
Matius 22:37
22:37 Jawab Yesus kepadanya:
"Kasihilah Tuhan, Allahmu 3 , dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Matius 25:1
Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh
25:1 4 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
1 Full Life: PERUMPAMAAN-PERUMPAMAAN TENTANG KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mat 13:3
Dalam pasal Mat 13:1-58 terdapat perumpamaan-perumpamaan
mengenai Kerajaan Sorga, yang mengisahkan akibat pemberitaan Injil dan
kondisi rohani yang akan ada di bumi ini di kalangan anggota Kerajaan Sorga
yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) hingga akhir zaman.
- 1) Dalam sebagian besar perumpamaan ini, Kristus mengajarkan bahwa di
dalam kerajaan-Nya yang kelihatan itu akan ada baik dan jahat sepanjang
zaman itu. Di antara orang-orang yang mengaku pengikut-Nya akan ada
kompromi dan keduniawian yang membawa kepada kemurtadan, namun akan ada
juga ketaatan dan kesetiaan yang menuntun kepada hidup kekal. Pada akhir
zaman ini orang fasik akan binasa (ayat Mat 13:41,49); "pada waktu
itulah orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa
mereka" (ayat Mat 13:43).
- 2) Kristus menceritakan perumpamaan-perumpamaan ini untuk mengingatkan
murid-murid-Nya yang sejati agar jangan terkejut bila melihat kejahatan
di dalam lingkungan kerajaan. Ia juga mengajar mereka bagaimana
mengalahkan pengaruh dan perlawanan Iblis dan para pengikutnya.
Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan penyerahan sepenuhnya
kepada Kristus (ayat Mat 13:44,46) dan mengabdikan hidup kepada
kebenaran (ayat Mat 13:43; lihat pasal Wahy 2:1-3:22 mengenai
contoh-contoh dari adanya kebaikan dan kejahatan di dalam gereja-gereja
Kerajaan itu).
- 3) Perumpamaan merupakan kisah dari kehidupan sehari-hari yang
menceritakan dan menggambarkan kebenaran rohani tertentu. Keunikannya
ialah bahwa ia menyatakan kebenaran kepada orang yang rohani sedangkan
pada saat yang bersamaan menyembunyikan kebenaran itu dari orang yang
tidak percaya (ayat Mat 13:11). Perumpamaan kadang-kadang dapat
menuntut orang mengambil keputusan (mis. Luk 10:30-37).
2 Full Life: SEORANG PENABUR KELUAR UNTUK MENABUR.
Nas : Mat 13:3
Lihat cat. --> Mr 4:3.
[atau ref. Mr 4:3]
3 Full Life: KASIHILAH TUHAN ALLAHMU.
Nas : Mat 22:37
Yang diminta oleh Allah dari semua orang yang percaya kepada Kristus
dan menerima keselamatan-Nya ialah kasih yang setia (bd. Ul 6:5;
Rom 13:9-10; 1Kor 13:1-13).
- 1) Kasih ini menuntut sikap hati yang begitu menghormati dan menghargai
Allah sehingga kita sungguh-sungguh merindukan persekutuan dengan-Nya,
berusaha untuk menaati Dia di atas muka bumi ini, dan benar-benar
memperdulikan kehormatan dan kehendak-Nya di dunia. Mereka yang
sungguh-sungguh mengasihi Allah akan ingin mengambil bagian dalam
penderitaan-Nya (Fili 3:10), memperluas kerajaan-Nya (1Kor 9:23),
dan hidup bagi kemuliaan-Nya dan standar-Nya yang benar di bumi ini
(Mat 6:9-10,33).
- 2) Kasih kita kepada Allah haruslah kasih yang sepenuh hati dan yang
menguasai seluruh diri kita, kasih yang dibangkitkan oleh kasih-Nya
kepada kita yang menyebabkan Dia mengutus Anak-Nya untuk kepentingan
kita
(lihat cat. --> Yoh 3:16;
[atau ref. Yoh 3:16]
Rom 8:32). Kasih kita hendaknya merupakan kasih seperti terungkap
dalam Rom 12:1-2; 1Kor 6:20; 10:31; 2Kor 9:15; Ef 4:30; 5:1-2;
Kol 3:12-17).
- 3) Kasih kepada Allah meliputi:
- (a) kesetiaan dan keterikatan pribadi terhadap Dia;
- (b) iman sebagai sarana pengikat yang kokoh dengan Dia yang
dipersatukan dengan kita oleh hubungan Bapak dengan anak;
- (c) kesetiaan kepada penyerahan kita kepada-Nya;
- (d) ketaatan yang sungguh-sungguh, yang dinyatakan dalam pengabdian
kita kepada standar-Nya yang benar di tengah-tengah dunia yang
menolak Allah; dan
- (e) kerinduan akan kehadiran dan persekutuan-Nya.
4 Full Life: PERUMPAMAAN SEPULUH GADIS.
Nas : Mat 25:1
Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang
percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri
mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak
diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba
mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10).
Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat
kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan
kerajaan-Nya.
- 1) Yang membedakan kelompok gadis yang bijaksana dengan yang bodoh
ialah bahwa yang bodoh itu tidak memperhitungkan bahwa kedatangan Tuhan
(lihat cat. --> Yoh 14:3)
[atau ref. Yoh 14:3]
akan terjadi pada saat yang tidak terduga, suatu saat yang tidak
didahului oleh tanda-tanda khusus yang jelas (ayat Mat 25:13;
lihat cat. --> Mat 24:36).
lihat cat. --> Mat 24:44).
[atau ref. Mat 24:36,44]
- 2) Melalui perumpamaan ini dan juga di bagian yang lain (Luk 18:8)
Kristus menyatakan bahwa sebagian besar gereja tidak akan siaga pada
saat Dia datang kembali (ayat Mat 25:8-13). Dengan demikian Kristus
menyatakan dengan jelas bahwa Ia tidak akan menunggu sampai semua gereja
siap untuk kedatangan-Nya.
- 3) Perlu diperhatikan bahwa semua gadis itu (baik yang setia maupun
yang tidak setia) sangat terkejut ketika mempelai laki-laki datang (ayat
Mat 25:5-7). Hal ini menunjukkan bahwa perumpamaan ini berkaitan
dengan orang percaya yang hidup sebelum masa kesengsaraan besar dan
tidak berkaitan dengan mereka yang hidup selama kesengsaraan itu, yang
akan mempunyai tanda cukup mendahului kedatangan Kristus pada akhir masa
kesengsaraan itu
(lihat art. KESENGSARAAN BESAR).